Pameran Gelanggangan title

Primary Party for USER UGM.

Pameran Wayah

First Exhibition for USER UGM's Freshman

Kelas

The excitement of learning by doing artworks

Artist Visit

Learning is also hearing and discussing. See how us learn and develop

ChARiTy

Art might not just an art. Art is also chARiTy

Pages

Kamis, 31 Agustus 2017

Gelanggang Expo 2017


Sesi perkenalan USER UGM di Hall Gelanggang Mahasiswa UGM


Hasil live mural USER pada hari kedua Gelanggang Expo 2017 dengan tajuk "Samudera"
"Satu padu dalam ragam gelanggang" adalah makna singkat dari hasil live mural USER tersebut.
Suasana stand USER di booth 47 di malam hari

Antusiasme pengunjung dengan karya anggota USER


Keramaian stand USER di sore hari

USER berhasil mendapat gelar juara III stand termaritim dalam Gelex 2017, semoga prestasi baik ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang
Nantikan rangkaian DIKSAR USER UGM 2017 selanjutnya yaa ;D

Senin, 03 April 2017

Live Mural at WEX 2017





Hello peeps! Long time no see :)
Belum lama ini USER mendapat kesempatan untuk turut memeriahkan pembukaan Wiswakharman Expo 2017 atau yang biasa disingkat WEX sebagai salah satu pameran arsitektur terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur UGM, pada tanggal 31 Maret 2017. Untuk info lebih lanjut mengenai apa itu WEX teman-teman bisa langsung mengunjungi website resminya di wiswakharmanexpo.com.
Tema yang diangkat dalam WEX tahun ini adalah “Ternyata Jogja” yang membahas tentang identitas sebenarnya dari Yogyakarta, sedangkan tema mural yang dilangsungkan adalah Heritage, Public space dan kampung. Pada kesempatan ini USER diminta membuat 2 buah mural, salah satunya adalah mural yang dibawa dalam keadaan jadi saat pembukaan WEX 2017, sedangkan yang lainnya dibuat secara live saat pembukaan WEX berlangsung. Pembuatan karya live mural berlangsung kurang lebih selama 2 jam saat pembukaan WEX 2017 diiringi oleh alunan musik para guest stars yang menambah semangat. Bagaimana suasana live mural saat pembukaan WEX 2017? Yuk kita lihat bersama lewat dokumentasi berikut.





USER in Action!
USER in Action, ganti shift
Ekspresi kepuasan pasca pertarungan
Karya mural #1 sudah jadi ketika dibawa ke WEX
Karya mural #2 hasil pertarungan selama pembukaan WEX 2017

Makna inti dari gagasan mural tersebut kurang lebih mengenai penggunaan public space masyarakat setempat yang dianggap "kuno" mulai terbatasi. Mereka tidak bisa lagi bergerak bebas seperti dulu, misalnya bermain di pendopo atau melakukan kegiatan yang layaknya warga kampung karena mereka tergusur oleh zaman yang mau tidak mau membuat mereka harus mengikuti apa yang diharapkan masyarakat modern. Hal ini tampak pada perubahan karakter orang kampung zamam dulu yang menjunjung kebersamaan kekeluargaan, menjadi lebih individualis ala masyarakat zaman modern.
Dalam mural ini, perasaan terkekang tersebut diibaratkan dengan sangkar emas yang memang kelihatannya bagus, namun sebenarnya emas sendiri banyak menimbulkan masalah di dunia nyata. Seperti juga modernisasi, nampak bagus tapi tak sedikit juga yang menimbulkan masalah di masa sekarang. Modernisasi boleh menjadi langkah untuk memajukan bangsa, tapi jangan sampai mengekang dan menggusur budaya luhur yang telah diwariskan dari nenek moyang kita di nusantara.

Senin, 12 September 2016

MAYA Art Exhibition


Salam Budaya!

USER UGM mengajak seluruh masyarakat UGM untuk turut berpesta melalui pameran seni rupa bertajuk Maya dengan menyumbang karya seni. Kami membutuhkan sumber daya perupa untuk meramaikan pesta yang telah kami rencanakan ini. Sila mengisi formulir online melalui link: https://goo.gl/forms/jq56rVLHdewEEoGY2 

Selamat berkarya.


-----


Lebih lanjut tentang tajuk pameran:

“Maya”

Maya sebagai serangkaian huruf umumnya bisa diartikan sebagai nama perempuan dan sebuah kata tersendiri. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Maya merujuk kepada suatu yang hanya tampak ada, tetapi nyatanya tidak ada; hanya dalam angan-angan; khayalan. Kiranya serangkaian huruf ini mempunyai daya tarik sendiri, sebagai sebuah khayalan yang terbungkus sosok perempuan.
Berangkat dari sini, Unit Seni Rupa UGM ingin menyorot elemen khayalan yang sesungguhnya merupakan elemen yang sangat dekat dengan manusia. Adapun pengartian khayalan di sini mempunyai jangkauan yang tidak terbatas. Ia bisa diartikan sebagai sebuah mimpi yang dituju, sekedar bunga tidur, fantasi disela-sela sibuknya hari, sampai angan yang tidak mungkin terjadi namun tidak ada salahnya bila dibayangkan. Keluwesan dalam pemaknaan ini tentunya secara tidak langsung mengajak baik seniman dan penikmat pameran untuk berpikir akan makna Maya bagi ia sendiri.
Adalah sebuah kesalahan, jika dikatakan bahwa kehidupan manusia harus terus berkutat pada realita dan fenomena-fenomenanya. Otak dan kesadaran manusia telah dibuat sedemikian rupa agar kita tidak hanya melihat apa yang ditangkap indera penglihatan, namun juga apa yang mampu kita pikirkan. Sejatinya inilah intisari pembeda manusia dengan mahluk hidup lainnya. Lantas pertanyaan dari sini adalah bagaimana kita memilih untuk mengolah dan mempergunakan hak istimewa tersebut yang merupakan bentuk kesadaran manusia. Tentunya jawaban yang mengampu akan penuh dengan nilai-nilai subjektif dan tidak kunjung lepas dari nosi tentang tidak adanya kebenaran absolut.

Kamis, 05 Mei 2016

"Gerak Tergerak"

Walau hari buruh sudah berlalu, mari sejenak merenungkannya kembali.
 
Pada dasarnya, buruh identik dengan kata bekerja. Adapun definisi lengkapnya adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah. Atas dasar upah, manusia berlomba-lomba mempekerjakan dirinya ke dalam lingkup besar masyarakat. Demikian kiranya anggapan yang selama ini mengajak manusia untuk bekerja.
 
 
Namun, apa iya ‘buruh’ hanya sebatas itu?
 
 
Unit Seni Rupa UGM mencoba perspektif lain dalam memaknai hari buruh melalui seni rupa.  Semua dibalut dalam tajuk “Gerak Tergerak” yang ingin melawan anggapan konstruksi sosial bahwa bekerja adalah suatu kegiatan kaku dan melulu soal materi. Karena kita percaya sejatinya berkerja adalah sebuah dinamika dengan beribu nilai-nilai subjektif.

 

 

Mari ramaikan! Datanglah ke Perpustakaan Pusat UGM pada 9-12 Mei 2016.

 

 

P.S.: Sempatkan datang di opening pameran pada 9 Mei jam 7 malam, akan ada free snack!

Senin, 11 April 2016

Pameran USER "Gerak Tergerak"

Halo, kawan!
Seperti yang diketahui, akan ada pameran bertajuk Gerak Tergerak yang jatuh ada tanggal 9-10 Mei 2016. 
Jika berkenan ingin menjadi kontributor karya seni, sila mendaftarkan diri dengan mengisi form dibawah ini:


Pendaftaran hanya dibuka dari 11-17 April dan hanya untuk anggota USER UGM. Berikut lebih lengkap timeline proses pameran:

    • 11-17 April : Pendaftaran Kontributor Karya & Proses berkarya
    • 17-21 April :Proses Berkarya
    • 22 April      : Kumpul untuk sharing proses berkarya
    • 23-28 April : Proses Berkarya
    • 29 April      : Kumpul until sharing proses berkarya
    • 1 Mei          : Pengumpulan Karya



Oh iya, jangan lupa sempatkan baca sebuah pengantar oleh Bung Ipul yang sudah diracik sedemikian rupa :3






[ Semacam Pengantar ]

Pameran USER "Gerak Tergerak" 

Salah satu penanda suatu makhluk dikatakan hidup adalah bahwa ia bergerak. Setiap benda mulai dari atom, makhluk renik hingga gugusan galaksi pasti bergerak, menurut cara dan karakteristiknya masing-masing. Gerak merupakan elemen dasar kehidupan. 

Manusia sebagai makhluk hidup tentu juga bergerak. Semenjak menjadi ada sampai kemudian tiada manusia selalu bergerak. Gerak disini menandakan adanya suatu proses, yang terus-menerus berubah, tumbuh dan berkembang seiring waktu. Proses ini meliputi segala laku aktivitas manusia yang mungkin dilakukan. Tentu ini sangat luas dan kompleks, tetapi jika mau membaginya secara sederhana, bolehlah saya menyebut 5 aktivitas manusia yang dimungkinkan untuk mencakup kompleksitas aktivitas tersebut, yaitu bermain, belajar, bekerja, berkarya dan beribadah.Dari kelimanya, saya mencoba mengajak teman-teman untuk menengok sejenak, dan bermain bersama terhadap laku aktivitas manusia yang disebut dengan "bekerja". Sekadar mencoba berbagi cara pandang dan pemaknaan (ulang) mengenai aktivitas bekerja. Mengapa bekerja? Adakah hal yang salah dengannya? Oh, tentu tidak. Tidak ada yang salah dengan aktivitas bekerja, dan saya pun tidak berpretensi untuk memberi cap benar salah atau baik buruk terhadap beragam aktivitas yang disebut sebagai bekerja. 

Berkenaan dengan alasan mengapa mengambil tema bekerja. Pertama, bekerja merupakan aktivitas manusia yang menjadi penanda bahwa ia dikatakan mandiri dalam berkehidupan, Ketika manusia sudah mandiri, ada banyak kemungkinan yang akan ia lakukan, pemenuhan serta pembedaan antara kebutuhan dan keinginan menjadi saling berkelindan. 

Kedua, setiap orang pasti akan menuju pada laku bekerja sebagai bagian dari proses hidupnya. Pergulatan antara keinginan personal dan tuntutan sosial dari lingkungan sekitar menjadi menarik untuk diperbincangan. Ketiga, seiring masuknya era globalisasi dan perkembangan teknologi, terjadi perluasan makna bekerja. Aktivitas serupa bermain, belajar, berkarya dan beribadah pun bisa disebut sebagai bekerja.

Dalam memaknai aktivitas bekerja, teman-teman diberi keleluasaan untuk mencari sudut pandang. Jangan terpaku pada definisi baku, yang didapat dari teks atau pandangan umum, justru bereksplorasilah dengan gagasan personal yang berasal dari pengalaman atau pun pengamatan sekitar. Dengan begitu, keragaman ide menjadi dimungkinkan. 

Bekerja juga tidak selalu berkait dengan uang, karena uang justru dapat mempersempit pemaknaan mengenai bekerja itu sendiri . Bekerja adalah suatu proses gerak, yang mana ia bersifat dinamis, lentur dan liat. Ada beragam cara yang bisa menjadi titik berangkat untuk memandang aktivitas bekerja. Mulai dari refleksi atas pengalaman diri, amatan jeli terhadap lingkungan sekitar, analisis kritis dari suatu bacaan, riset sederhana, sampai pada permenungan mengenai persoalan yang berkait dengan bekerja. Semua bisa menjadi bahan amunisi untuk berkarya. Yang terpenting adalah kejujuran berkarya, berani untuk menyuarakan isi hati, dan menyampaikan kegelisahan diri. 

Sebagai akhir dari pengantar dan awal untuk memulai proses berkarya, ijinkan saya untuk mengutip perkataan dari Pakdhe Pram, "Berbahagialah mereka yang makan dari keringatnya sendiri, bersuka dari usahanya sendiri, dan maju karena pengalamannya sendiri" 

Akhir paragraf, selamat bekerja, eh berkarya maksudnya :) 

-Bachri-
Pedagang roti keliling 
01.27

Senin, 29 Februari 2016

Katalog USER Bulan Februari 2016


Hai, kawan!!!
Katalog USER rilis perdana nih...
Ayo buruan baca dan berikan komentarnya ya...
Jangan salah... walaupun ini baru yang pertama, tapi kesungguhan untuk membuatnya tetap ada. Dan nantikan katalog edisi berikutnya ya...

Link untuk katalog bulan Februari bit.ly/KatalogUSERFebruari2016
Link untuk katalog bulanan bit.ly/Katalog_Bulanan_USER