Pages

Senin, 03 April 2017

Live Mural at WEX 2017





Hello peeps! Long time no see :)
Belum lama ini USER mendapat kesempatan untuk turut memeriahkan pembukaan Wiswakharman Expo 2017 atau yang biasa disingkat WEX sebagai salah satu pameran arsitektur terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur UGM, pada tanggal 31 Maret 2017. Untuk info lebih lanjut mengenai apa itu WEX teman-teman bisa langsung mengunjungi website resminya di wiswakharmanexpo.com.
Tema yang diangkat dalam WEX tahun ini adalah “Ternyata Jogja” yang membahas tentang identitas sebenarnya dari Yogyakarta, sedangkan tema mural yang dilangsungkan adalah Heritage, Public space dan kampung. Pada kesempatan ini USER diminta membuat 2 buah mural, salah satunya adalah mural yang dibawa dalam keadaan jadi saat pembukaan WEX 2017, sedangkan yang lainnya dibuat secara live saat pembukaan WEX berlangsung. Pembuatan karya live mural berlangsung kurang lebih selama 2 jam saat pembukaan WEX 2017 diiringi oleh alunan musik para guest stars yang menambah semangat. Bagaimana suasana live mural saat pembukaan WEX 2017? Yuk kita lihat bersama lewat dokumentasi berikut.





USER in Action!
USER in Action, ganti shift
Ekspresi kepuasan pasca pertarungan
Karya mural #1 sudah jadi ketika dibawa ke WEX
Karya mural #2 hasil pertarungan selama pembukaan WEX 2017

Makna inti dari gagasan mural tersebut kurang lebih mengenai penggunaan public space masyarakat setempat yang dianggap "kuno" mulai terbatasi. Mereka tidak bisa lagi bergerak bebas seperti dulu, misalnya bermain di pendopo atau melakukan kegiatan yang layaknya warga kampung karena mereka tergusur oleh zaman yang mau tidak mau membuat mereka harus mengikuti apa yang diharapkan masyarakat modern. Hal ini tampak pada perubahan karakter orang kampung zamam dulu yang menjunjung kebersamaan kekeluargaan, menjadi lebih individualis ala masyarakat zaman modern.
Dalam mural ini, perasaan terkekang tersebut diibaratkan dengan sangkar emas yang memang kelihatannya bagus, namun sebenarnya emas sendiri banyak menimbulkan masalah di dunia nyata. Seperti juga modernisasi, nampak bagus tapi tak sedikit juga yang menimbulkan masalah di masa sekarang. Modernisasi boleh menjadi langkah untuk memajukan bangsa, tapi jangan sampai mengekang dan menggusur budaya luhur yang telah diwariskan dari nenek moyang kita di nusantara.

1 komentar :